Ada sejumlah alasan yang membuat seseorang bekerja di luar kota. Mulai dari menginginkan gaji yang lebih, kesempatan berkarir yang lebih baik, hingga terpaksa karena dimutasi oleh perusahaan.
Tapi sebelum menginjakkan kaki di kota tujuan, maka ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Terutama soal di mana Anda akan tinggal. Meskipun punya saudara yang tinggal di kota yang sama, belum tentu juga lokasinya dekat ke tempat kerja bukan?
Mencari hunian ketika Anda akan memulai kehidupan di kota yang baru tidaklah mudah. Terlebih bila Anda adalah seorang pemula. Mungkin banyak yang menawarkan kost atau kontrakan rumah. Tapi ada yang murah, kondisinya kurang layak. Lalu ada yang bagus, harga sewanya kemahalan. Untuk itu, masalah hunian ini perlu dipikirkan dari jauh-jauh hari. Jangan mepet ke hari pertama masuk kerja. Anda akan repot sendiri.
Berkat kemajuan teknologi, saat ini mencari kost atau kontrakan bisa lewat genggaman tangan. Apalagi kalau bukan dengan memanfaakan internet. Mencari rumah kontrakan bisa lebih cepat dan efisien. Hal ini pun semakin didukung dengan semakin banyaknya situs-situs khusus listing properti yang menampilkan daftar kost atau kontrakan di berbagai daerah.
Situs-situs properti pun saat ini fiturnya makin lengkap. Biasanya tersedia fitur “filter” yang memudahkan para pengguna dalam mencari properti yang sesuai atau mendekati kriteria properti idaman.
Misal fitur filter sesuai harga, Anda mengaturnya di rentang harga kurang dari Rp 2 juta. Maka yang akan ditampilkan hanya list properti yang harganya kurang dari Rp 2 juta saja. Semakin mudah bukan? Dengan begitu, Anda bisa lebih cepat membuat daftar kost atau kontrakan mana saja yang akan disurvei secara langsung.
Ketika membuat list kontrakan untuk disurvei, berikut beberapa hal yang penting untuk dipertimbangkan masak-masak:
Harga sewa yang wajar
Mahal atau murahnya harga sewa hunian bagi setiap orang bersifat relatif. Tapi bagaimana pun juga jangan sampai biaya untuk bayar kontrakan memakan hingga separuh pendapatan bulanan. Siapa pun pasti ingin tinggal di kontrakan bagus, namun tetap harga sewanya disesuaikan dengan daya beli. Jika berusaha lebih keras, pasti Anda bisa menemukan kontrakan nyaman dengan fasilitas bagus dan harganya tak begitu menguras isi kantong.
Fasilitas sesuai kebutuhan
Fasilitas cukup berpengaruh pada besar kecilnya harga sewa suatu hunian. Sederhanya, ada harga ada fasilitas! Fasilitas yang kurang akan mengurangi kenyamanan. Sedangkan fasilitas yang terlalu banyak membuat harga sewa lebih mahal.
Untuk itu, sesuaikan fasilitas dengan kebutuhan. Jika masih lajang, mungkin kost atau rumah kontrakan dengan satu kamar tidur yang dilengkapi lemari sudah cukup. Tapi jika pindah ke luar kota sambil memboyong keluarga, mungkin Anda memerlukan kontrakan yang ukurannya lebih luas.
Lokasi strategis
Selain biaya makan, biaya untuk transportasi juga tak jarang menjadi pos pengeluaran yang cukup besar. Jika memungkinkan, pilih kost atau kontrakan yang lokasinya dekat dari tempat kerja. Jika tak ada, setidaknya pilih yang mudah dijangkau transportasi umum. Terlebih jika Anda tak memiliki kendaraan pribadi.
Ketersediaan air bersih
Saat survei rumah kontrakan yang diincar, periksa kondisi air di sana. Hal ini penting mengingat air bersih adalah kebutuhan sehari-hari yang sangat vital, dan berpengaruh besar terhadap kesehatan. Cari alternatif kontrakan lain jika kondisi air di rumah kontrakan yang diincar ternyata kuning dan sedikit berbau.
Lingkungan yang kondusif
Aspek lingkungan juga jangan sampai terlewat dari bahan pertimbangan. Pasalnya, lingkungan berkaitan dengan keamanan. Lingkungan dengan kriminalitas tinggi perlu dipikirkan ulang. Begitu pula jika lokasi rumah kontrakan dekat jalan besar, pasar atau tempat ramai lainnya. Anda mungkin sulit beristirahat dengan tenang setelah pulang bekerja.
Tapi sebelum menginjakkan kaki di kota tujuan, maka ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Terutama soal di mana Anda akan tinggal. Meskipun punya saudara yang tinggal di kota yang sama, belum tentu juga lokasinya dekat ke tempat kerja bukan?
Mencari hunian ketika Anda akan memulai kehidupan di kota yang baru tidaklah mudah. Terlebih bila Anda adalah seorang pemula. Mungkin banyak yang menawarkan kost atau kontrakan rumah. Tapi ada yang murah, kondisinya kurang layak. Lalu ada yang bagus, harga sewanya kemahalan. Untuk itu, masalah hunian ini perlu dipikirkan dari jauh-jauh hari. Jangan mepet ke hari pertama masuk kerja. Anda akan repot sendiri.
Berkat kemajuan teknologi, saat ini mencari kost atau kontrakan bisa lewat genggaman tangan. Apalagi kalau bukan dengan memanfaakan internet. Mencari rumah kontrakan bisa lebih cepat dan efisien. Hal ini pun semakin didukung dengan semakin banyaknya situs-situs khusus listing properti yang menampilkan daftar kost atau kontrakan di berbagai daerah.
Situs-situs properti pun saat ini fiturnya makin lengkap. Biasanya tersedia fitur “filter” yang memudahkan para pengguna dalam mencari properti yang sesuai atau mendekati kriteria properti idaman.
Misal fitur filter sesuai harga, Anda mengaturnya di rentang harga kurang dari Rp 2 juta. Maka yang akan ditampilkan hanya list properti yang harganya kurang dari Rp 2 juta saja. Semakin mudah bukan? Dengan begitu, Anda bisa lebih cepat membuat daftar kost atau kontrakan mana saja yang akan disurvei secara langsung.
Ketika membuat list kontrakan untuk disurvei, berikut beberapa hal yang penting untuk dipertimbangkan masak-masak:
Harga sewa yang wajar
Mahal atau murahnya harga sewa hunian bagi setiap orang bersifat relatif. Tapi bagaimana pun juga jangan sampai biaya untuk bayar kontrakan memakan hingga separuh pendapatan bulanan. Siapa pun pasti ingin tinggal di kontrakan bagus, namun tetap harga sewanya disesuaikan dengan daya beli. Jika berusaha lebih keras, pasti Anda bisa menemukan kontrakan nyaman dengan fasilitas bagus dan harganya tak begitu menguras isi kantong.
Fasilitas sesuai kebutuhan
Fasilitas cukup berpengaruh pada besar kecilnya harga sewa suatu hunian. Sederhanya, ada harga ada fasilitas! Fasilitas yang kurang akan mengurangi kenyamanan. Sedangkan fasilitas yang terlalu banyak membuat harga sewa lebih mahal.
Untuk itu, sesuaikan fasilitas dengan kebutuhan. Jika masih lajang, mungkin kost atau rumah kontrakan dengan satu kamar tidur yang dilengkapi lemari sudah cukup. Tapi jika pindah ke luar kota sambil memboyong keluarga, mungkin Anda memerlukan kontrakan yang ukurannya lebih luas.
Lokasi strategis
Selain biaya makan, biaya untuk transportasi juga tak jarang menjadi pos pengeluaran yang cukup besar. Jika memungkinkan, pilih kost atau kontrakan yang lokasinya dekat dari tempat kerja. Jika tak ada, setidaknya pilih yang mudah dijangkau transportasi umum. Terlebih jika Anda tak memiliki kendaraan pribadi.
Ketersediaan air bersih
Saat survei rumah kontrakan yang diincar, periksa kondisi air di sana. Hal ini penting mengingat air bersih adalah kebutuhan sehari-hari yang sangat vital, dan berpengaruh besar terhadap kesehatan. Cari alternatif kontrakan lain jika kondisi air di rumah kontrakan yang diincar ternyata kuning dan sedikit berbau.
Lingkungan yang kondusif
Aspek lingkungan juga jangan sampai terlewat dari bahan pertimbangan. Pasalnya, lingkungan berkaitan dengan keamanan. Lingkungan dengan kriminalitas tinggi perlu dipikirkan ulang. Begitu pula jika lokasi rumah kontrakan dekat jalan besar, pasar atau tempat ramai lainnya. Anda mungkin sulit beristirahat dengan tenang setelah pulang bekerja.