Langsung ke konten utama

Postingan

Surat-surat Kepemilikan Properti yang Penting Diketahui

Ada beberapa faktor yang penting untuk dipertimbangkan sebelum membeli aset properti. Entah itu berupa tanah, rumah, ataupun unit apartemen. Tak cuma soal harga atau lokasi yang strategis, surat-surat kepemilikan juga perlu diperiksa secara seksama. Pasalnya, surat kepemilikan tersebut adalah bukti kepemilikan yang sah. Jangan sampai Anda terlibat masalah hingga ke ranah hukum karena ada yang mengklaim properti yang Anda beli. Pasalnya, hingga saat ini kasus sengketa properti khususnya tanah masih marak terjadi. Hak milik atas properti dibuktikan dengan adanya sertifikat resmi sehingga kepemilikannya berkedudukan kuat di mata hukum. Selain untuk kepentingan jual beli, sertifikat kepemilikan juga sangat penting untuk pembuatan izin pendirian bangunan dan sebagai jaminan kredit ketika Anda mengajukan pinjaman dana ke lembaga keuangan atau bank. Maka dari itu, penting pula untuk mengetahui jenis-jenis surat kepemilikan properti. Pasalnya, terdapat beberapa jenis surat atau sertifik
Postingan terbaru

Inilah 5 Alasan Mengapa Kamu Harus Punya Rumah Sendiri Sebelum Umur 40an

Sebelum usia 40an bisa dibilang sebagai periode emas bagi para anak muda di zaman millennial. Berada pada puncak usia produktif, mereka umumnya sudah memiliki jenjang karir yang baik dengan penghasilan tinggi pula. Selain kebutuhan hidup sehari-hari tercukupi, barang mahal yang diidam-idamkan pun sudah mampu dibeli. Sayangnya seiring pergeseran tren gaya hidup ke arah hedonisme, kenyamanan finansial yang diraih kerap digunakan untuk belanja, beli gadget terbaru, travelling ke luar negeri, atau membeli kendaraan daripada cari rumah atau properti untuk investasi. Seringkali mereka mengesampingkan pentingnya menabung. Apalagi memikirkan segera membeli rumah. Padahal, memiliki rumah sendiri seharusnya menjadi life goal yang diprioritaskan sebelum kamu berumur 40 tahun. Jika tidak, kamu menyesal nanti. Coba direnungkan, jika kita beli smartphone yang harganya lebih dari Rp 10 juta, harga jual kembalinya akan turun dari waktu ke waktu. Namun, jika membeli rumah, harga jualnya justru

7 Tips Hemat Biar Tagihan Listrik Rumah Tak Membengkak

Mahalnya tarif listrik menjadi salah satu hal yang banyak dikeluhkan para ibu rumah tangga. Ya, setelah pemerintah resmi mencabut subsidi untuk listrik golongan 900 VA, maka tarif listrik akan mengikuti perkembangan nilai tukar mata uang. Jika rupiah melemah, maka tarif listrik juga kemungkinan besar akan naik mengikuti harga minyak. Namun dicabutnya subsidi listrik oleh pemerintah bukan tanpa alasan. Selain guna menghemat anggaran belanja negara, pemerintah mengalihkan dana subsidi untuk pemerataan pembangunan. Dalam hal ini, untuk penyediaan listrik di desa-desa yang belum memiliki listrik. Untuk itu, kenaikan listrik hendaknya disikapi dengan bijak. Jika tidak ingin tagihan listrik membengkak, maka penggunaannya perlu dihemat. Mulai dari sekarang gunakanlah listrik dengan bijak dan efisien. Nah, berikut beberapa tips agar penggunaan listrik lebih efisien dan tidak membuat pengeluaran listrik membengkak: 1. Beralih ke lampu LED  Meski hargnya lebih mahal, tak apa mengelua

Bekerja di Luar Kota? Inilah Tips Mencari Kontrakan Nyaman dan Lengkap dengan Harga Rasional

Ada sejumlah alasan yang membuat seseorang bekerja di luar kota. Mulai dari menginginkan gaji yang lebih, kesempatan berkarir yang lebih baik, hingga terpaksa karena dimutasi oleh perusahaan. Tapi sebelum menginjakkan kaki di kota tujuan, maka ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Terutama soal di mana Anda akan tinggal. Meskipun punya saudara yang tinggal di kota yang sama, belum tentu juga lokasinya dekat ke tempat kerja bukan? Mencari hunian ketika Anda akan memulai kehidupan di kota yang baru tidaklah mudah. Terlebih bila Anda adalah seorang pemula. Mungkin banyak yang menawarkan kost atau kontrakan rumah. Tapi ada yang murah, kondisinya kurang layak. Lalu ada yang bagus, harga sewanya kemahalan. Untuk itu, masalah hunian ini perlu dipikirkan dari jauh-jauh hari . Jangan mepet ke hari pertama masuk kerja. Anda akan repot sendiri. Berkat kemajuan teknologi, saat ini mencari kost atau kontrakan bisa lewat genggaman tangan. Apalagi kalau bukan dengan memanfaakan internet.

Mau Tahu Tipe-Tipe Ukuran Apartemen dan Perbedaanya? Yuks Kita Intip

Ada sejumlah faktor yang memengaruhi harga suatu unit apartemen. Tak hanya faktor lokasi gedung apartemen berdiri, harga antara satu unit dengan unit lain di satu gedung apartemen bisa berbeda tergantung tipenya. Ya, unit apartemen itu tipenya beragam dengan ukuran serta jumlah dan rancangan ruang yang berbeda pula. Untuk Anda yang berencana memiliki apartemen, penting untuk mengetahui tipe-tipe tersebut agar tak keliru saat membeli. Langsung saja, berikut beberapa tipenya: Studio  Apartemen tipe studio sudah tak asing lagi di telinga banyak orang. Tipe ini biasanya memiliki luas antara 20 hingga 30 meter persegi. Bagian utama di dalamnya adalah kamar tidur, kamar mandi, dan dapur dengan konsep satu ruang. Tipe apartemen ini bisa dikatakan sebagai tipe apartemen terkecil sehingga harganya relatif paling murah. Alcove Dari segi ukuran, apartemen tipe alcove sama dengan tipe studio. Tapi yang membedakan adalah kebanyakan unit alcove dirancang dengan ruangan yang berbentuk